Share Cost dan Informasi Destinasi Selanjutnya
Jumat, 23 Januari 2015
Add Comment
Destinasi
BOPALA selanjutnya adalah melancong ke Banyuwangi dengan tujuan utama menuju ke
Gunung Ijen. Jika sempat dan waktunya mencukupi, kita akan “mampir” ke Taman
Nasional Baluran dan Pantai Bima. Bukan tanpa alasan, ceuk sundana mah, meumpeung di jawa, kagok jauh jadi nya sakalian weh dari
pada bolak balik. Lalu Mengapa memilih Ijen untuk destinasi selanjutnya? Gunung
ijen ini merupakan salah satu tujuan dari 7 puncak pendakian persib juara
Desember silam. Intinamah mayar hutang. Pendakian
menuju Gunung Ijen dijadwalkan bulan Maret, untuk tangalnya kita sesuaikan
dengan jadwal PERSIB. Intinya, kita menunggu jadwal PERSIB keluar. Baik jadwal
ISL, LCA maupun Piala Indonesia. Ketika jadwal keluar, langsung merencanakan
semuanya. sebelum berangkat, admin ingin membagikan dulu informasi mengenai biaya
transport, tiket masuk dan tempat-tempat menarik di Gunung Ijen dan sekitarnya.
Gunung Ijen
Gunung Ijen
(2.443 mdpl) merupakan gunung berapi aktif yang terletak di antara
Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur dan telah empat kali meletus
(1796, 1817, 1913, dan 1936). Untuk mendaki ke gunung ini bisa berangkat dari Bondowoso
ataupun dari Banyuwangi.Gunung ini menyimpan pesona gak biasa yang bikin
orang-orang datang dari jauh untuk melihatnya. Salah satunya adalah danau Kawah
Ijen yang fenomenal.
1. Blue Fire yang
langka
Di
Gunung Ijen ini kita bisa menyaksikan fenomena yang langka. Mungkin sudah
sering kita mendengar nya. Ya, api biru atau mun cek inggrisnamah “Blue Fire”. Menurut informasi, di dunia hanya
kawah ijen yang memiliki fenomena tersebut. Maka tak heran banyak Wisatawan Asing
berbondong-bondong untuk melihat fenomena yang langka ini.
Waktu
yang tepat melihat api biru ini adalah ketika dini hari. Jadi, dari pos
Paltuding setidaknya kita membutuhkan waktu 3 jam untuk sampai ke kawah Ijen. Idealnamah berangkat jam 1 dari Pos
Paltuding. Selain melihat fenomena langka tersebut, kita bisa melihat indahnya
kawah Ijen saat matahari terbit.
2. Penambang
Belerang
Selain
si api biru, kita juga bisa melihat lalu lalang para penambang belerang
tradisional. Penambang belerang ini setiap harinya harus menempuh jarak
sepanjang kurang lebih 3Km dan memikul beban 70-100Kg dengan upah Rp. 1000/Kg
nya. Pekerjaan ini jelas sangat beresiko, namun mereka tak menyurutkan niat
demi menafkahi keluarganya. Terkadang mereka juga menjual souvenir dari
belerang dengan berbagai bentuk. Maka dari itu, jika bertemu dengan para
penambang ini, jangan ragu untuk menyapa. Jika meminta rokok, berilah. Dan jika
menawarkan souvenir, tak ada salahnya jika kita membelinya. Itung-itung membantu
penghasilan mereka yang tak seberapa dibanding resiko yang mereka tanggung.
Itu
2 hal fenomena di Gunung Ijen. Selanjutnya kita bahas mengenai Taman Nasional
Baluran yang juga sering disebut sebagai “Africa
Van Java”.
TAMAN BALURAN
Setelah
kita puas dengan panorama kawah Ijen, saatnya melanjutkan ke Taman Nasional
Baluran. Dari Gunung Ijen, kita hanya membutuhkan waktu 2-3 jam untuk sampai ke
tempat ini. Taman Nasional Baluran adalah salah satu Taman
Nasional di Indonesia yang terletak di wilayah Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur,
Indonesia
(sebelah utara Banyuwangi). Nama dari Taman
Nasional ini diambil dari nama gunung yang berada di daerah ini,
yaitu gunung Baluran. Gerbang untuk masuk ke Taman
Nasional Baluran berada di 7°55'17.76"S dan 114°23'15.27"E. Taman
nasional ini terdiri dari tipe vegetasi sabana, hutan mangrove,
hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang
selalu hijau sepanjang tahun. Tipe vegetasi sabana
mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran yakni sekitar 40 persen dari total
luas lahan. (Wikipedia).
Ada
apa aja sih sebenernya di Taman Nasional Baluran ini? Deush ah noong heula.
BERSAFARI DI SABANA
BEKOL
Jika di Taman
Safari Bogor, kita menaiki mobil untuk explore
seisi tamannya. Disini, kita bisa merasakan sensasi yang beda. Taman
Nasional adalah rumah bagi lebih dari 400 jenis flora, 26 jenis mamalia,
serta 155 spesies burung. Satwa-satwa di tempat ini sangat pemalu, mereka
segera lari ke hutan begitu mendengar deru mesin kendaraan. Jadi tong ngabayangkeun sarua jeung Taman Safari :D
Kalau
kamu ingin mengamati aktivitas satwa liar di sini, lebih baik dilakukan
saat pagi dan senja hari di musim kemarau. Saat kemarau, petugas biasanya
mengedrop air di kubangan-kubangan sabana untuk minum para satwa, sehingga kamu
bisa melihat mereka dari kejauhan.
Menyapa Kawanan Kera di Pantai Bama
Empat kilometer
dari Sabana Bekol, kamu bisa menemukan pantai berpasir putih yang kecil tapi
cantik, yaitu pantai Bama. Di sini, kamu bisa menyewa perahu untuk menyusuri
tepi laut TN Baluran. Ada pula spot snorkeling yang oke di mana kamu bisa
bercengkerama dengan aneka biota laut, hanya saja tempatnya sedikit ke tengah
laut.
Di pantai ini,
kamu bisa berjumpa dengan kawanan kera yang nongkrong di sekitar pantai sambil
mencari makan. Hati-hati dengan barang bawaanmu, karena kawanan kera ini
sedikit bandel.
Jalan-jalan di Mangrove Trail
Di sisi kanan pantai Bama, ada pula hutan mangrove yang bisa kamu jelajahi. Di sepanjang jalan, kamu bisa mengamati kawanan kera dan beberapa spesies burung. Jalan yang kamu lalui akan berujung di dermaga hutan mangrove yang menyajikan pemandangan birunya laut dari kejauhan.
AKOMODASI
Di
Pos Paltuding, ada penginapan sederhana yang tarifnya Rp100.000. Kamu juga bisa
mendirikan tenda di sini dengan membayar biaya sebesar Rp15.000. Untuk naik ke
Kawah Ijen, setiap pengunjung dikenai tarif masuk Rp2.000, pengambilan
foto Rp3.000, dan asuransi Rp2.000.
Sedangkan Di Baluran, pihak pengelola telah
menyediakan penginapan bagi pengunjung. Ada dua lokasi yang bisa kamu pilih,
yaitu di Bekol dan Pantai Bama. Tarif masuk ke Baluran adalah Rp5.000 per
orang.
Di Bekol, ada beberapa wisma yang bisa jadi
opsi untukmu menginap. Tarifnya pun beragam. Mulai dari Rp150.000 per malam,
dengan kapasitas maksimal tiap kamar 16 orang; Rp200.000 per malam dengan
kapasitas 6 orang; hingga rumah 2 kamar yang bisa kamu sewa seharga Rp500.000 —
yang bisa menampung 8 orang.
Sementara, di Pantai Bama tersedia dua penginapan:
ada yang bertarif Rp250.000/malam dengan kapasitas 8 orang tiap kamar. Satu
lagi, bertarif Rp300.000 per malam untuk dua orang. Oh iya, agar bisa menginap
di Baluran, sebaiknya kamu melakukan reservasi dari jauh-jauh hari. Kamu juga
tidak diizinkan untuk camping di Baluran. Selain alasan keamanan, api
yang dibuat juga bisa berbahaya karena dapat menyebabkan kebakaran.
RINCIAN
TRANSPORTASI BANDUNG-BANYUWANIG (IJEN-BALURAN)
1. KA Pasundan. Bandung – Surabaya = Rp 130.000
PP
2. KA Sri Tanjung, Surabaya – Banyuwangi = Rp
100.000 PP
3. Angkot St. Banyuwangi – PT Candi Ngerimbi =
Rp 15.000 Sekali Jalan
4. Truk. PT Candi Ngrimbi – Pos Paltuding = Rp
20.000 PP
5. Tiket Masuk, Foto dan Asuransi Kawah Ijen =
Rp 7.000
6. Tiket Masuk Baluran = Rp 5.000
7. Angkot PT Candi Ngrimbi – Terminal Ketapang =
Rp 6.000
8. Term. Ketapang - Pintu Masuk TN. Baluran = Rp 20.000
9. Penginapan Di Baluran = Rp 20.000/malam
10. Pick Up Baluran - Pantai Bama = Rp 15.000/Orang
Total Transport,Tiket masuk dan penginapan jika ikut keduanya = Rp 338.000 (Per Desember 2014)
*Harga Sewaktu-waktu dapat berubah, tapi jigana ieu fix soalna pan BBM geus turun deui
Nah Sekian informasi yang bisa kami share
hasil dari surfing di situs-situs
terpercaya :D Semoga bisa memberi gambaran bagi kita semua, masih waktu 2 bulanan lah, sesakeun sapoe 10.000
ti uang rokok ge insyaallah bisa katutup
HIDUP
PERSIB, PERSIB SALAWASNA
Source :
1. hiwee.com
0 Response to "Share Cost dan Informasi Destinasi Selanjutnya"
Posting Komentar