Share Cost dan Informasi Destinasi Selanjutnya


Destinasi BOPALA selanjutnya adalah melancong ke Banyuwangi dengan tujuan utama menuju ke Gunung Ijen. Jika sempat dan waktunya mencukupi, kita akan “mampir” ke Taman Nasional Baluran dan Pantai Bima. Bukan tanpa alasan, ceuk sundana mah, meumpeung di jawa, kagok jauh jadi nya sakalian weh dari pada bolak balik. Lalu Mengapa memilih Ijen untuk destinasi selanjutnya? Gunung ijen ini merupakan salah satu tujuan dari 7 puncak pendakian persib juara Desember silam. Intinamah mayar hutang. Pendakian menuju Gunung Ijen dijadwalkan bulan Maret, untuk tangalnya kita sesuaikan dengan jadwal PERSIB. Intinya, kita menunggu jadwal PERSIB keluar. Baik jadwal ISL, LCA maupun Piala Indonesia. Ketika jadwal keluar, langsung merencanakan semuanya. sebelum berangkat, admin ingin membagikan dulu informasi mengenai biaya transport, tiket masuk dan tempat-tempat menarik di Gunung Ijen dan sekitarnya.

Gunung Ijen

Gunung Ijen (2.443 mdpl) merupakan gunung berapi aktif yang terletak di antara Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur dan telah empat kali meletus (1796, 1817, 1913, dan 1936). Untuk mendaki ke gunung ini bisa berangkat dari Bondowoso ataupun dari Banyuwangi.Gunung ini menyimpan pesona gak biasa yang bikin orang-orang datang dari jauh untuk melihatnya. Salah satunya adalah danau Kawah Ijen yang fenomenal. 


1.      Blue Fire yang langka

Di Gunung Ijen ini kita bisa menyaksikan fenomena yang langka. Mungkin sudah sering kita mendengar nya. Ya, api biru atau mun cek inggrisnamah “Blue Fire”. Menurut informasi, di dunia hanya kawah ijen yang memiliki fenomena tersebut. Maka tak heran banyak Wisatawan Asing berbondong-bondong untuk melihat fenomena yang langka ini.



Waktu yang tepat melihat api biru ini adalah ketika dini hari. Jadi, dari pos Paltuding setidaknya kita membutuhkan waktu 3 jam untuk sampai ke kawah Ijen. Idealnamah berangkat jam 1 dari Pos Paltuding. Selain melihat fenomena langka tersebut, kita bisa melihat indahnya kawah Ijen saat matahari terbit.



2.      Penambang Belerang

Selain si api biru, kita juga bisa melihat lalu lalang para penambang belerang
tradisional. Penambang belerang ini setiap harinya harus menempuh jarak sepanjang kurang lebih 3Km dan memikul beban 70-100Kg dengan upah Rp. 1000/Kg nya. Pekerjaan ini jelas sangat beresiko, namun mereka tak menyurutkan niat demi menafkahi keluarganya. Terkadang mereka juga menjual souvenir dari belerang dengan berbagai bentuk. Maka dari itu, jika bertemu dengan para penambang ini, jangan ragu untuk menyapa. Jika meminta rokok, berilah. Dan jika menawarkan souvenir, tak ada salahnya jika kita membelinya. Itung-itung membantu penghasilan mereka yang tak seberapa dibanding resiko yang mereka tanggung.


Itu 2 hal fenomena di Gunung Ijen. Selanjutnya kita bahas mengenai Taman Nasional Baluran yang juga sering disebut sebagai “Africa Van Java”.



TAMAN BALURAN

Setelah kita puas dengan panorama kawah Ijen, saatnya melanjutkan ke Taman Nasional Baluran. Dari Gunung Ijen, kita hanya membutuhkan waktu 2-3 jam untuk sampai ke tempat ini. Taman Nasional Baluran adalah salah satu Taman Nasional di Indonesia yang terletak di wilayah Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, Indonesia (sebelah utara Banyuwangi). Nama dari Taman Nasional ini diambil dari nama gunung yang berada di daerah ini, yaitu gunung Baluran. Gerbang untuk masuk ke Taman Nasional Baluran berada di 7°55'17.76"S dan 114°23'15.27"E. Taman nasional ini terdiri dari tipe vegetasi sabana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Tipe vegetasi sabana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran yakni sekitar 40 persen dari total luas lahan. (Wikipedia).


Ada apa aja sih sebenernya di Taman Nasional Baluran ini? Deush ah noong heula.


BERSAFARI DI SABANA BEKOL

Jika di Taman Safari Bogor, kita menaiki mobil untuk explore seisi tamannya. Disini, kita bisa merasakan sensasi yang beda. Taman Nasional adalah rumah bagi lebih dari 400 jenis flora, 26 jenis mamalia, serta 155 spesies burung. Satwa-satwa di tempat ini sangat pemalu, mereka segera lari ke hutan begitu mendengar deru mesin kendaraan. Jadi tong ngabayangkeun sarua jeung Taman Safari :D

Kalau kamu ingin mengamati aktivitas satwa liar di sini, lebih baik dilakukan saat pagi  dan senja hari di musim kemarau. Saat kemarau, petugas biasanya mengedrop air di kubangan-kubangan sabana untuk minum para satwa, sehingga kamu bisa melihat mereka dari kejauhan.


Menyapa Kawanan Kera di Pantai Bama


Empat kilometer dari Sabana Bekol, kamu bisa menemukan pantai berpasir putih yang kecil tapi cantik, yaitu pantai Bama. Di sini, kamu bisa menyewa perahu untuk menyusuri tepi laut TN Baluran. Ada pula spot snorkeling yang oke di mana kamu bisa bercengkerama dengan aneka biota laut, hanya saja tempatnya sedikit ke tengah laut.

Di pantai ini, kamu bisa berjumpa dengan kawanan kera yang nongkrong di sekitar pantai sambil mencari makan. Hati-hati dengan barang bawaanmu, karena kawanan kera ini sedikit bandel.

Jalan-jalan di Mangrove Trail

Di sisi kanan pantai Bama, ada pula hutan mangrove yang bisa kamu jelajahi. Di sepanjang jalan, kamu bisa mengamati kawanan kera dan beberapa spesies burung. Jalan yang kamu lalui akan berujung di dermaga hutan mangrove yang menyajikan pemandangan birunya laut dari kejauhan.

AKOMODASI


Di Pos Paltuding, ada penginapan sederhana yang tarifnya Rp100.000. Kamu juga bisa mendirikan tenda di sini dengan membayar biaya sebesar Rp15.000. Untuk naik ke Kawah Ijen, setiap pengunjung dikenai tarif masuk Rp2.000, pengambilan foto Rp3.000, dan asuransi Rp2.000.


Sedangkan Di Baluran, pihak pengelola telah menyediakan penginapan bagi pengunjung. Ada dua lokasi yang bisa kamu pilih, yaitu di Bekol dan Pantai Bama. Tarif masuk ke Baluran adalah Rp5.000 per orang.


Di Bekol, ada beberapa wisma yang bisa jadi opsi untukmu menginap. Tarifnya pun beragam. Mulai dari Rp150.000 per malam, dengan kapasitas maksimal tiap kamar 16 orang; Rp200.000 per malam dengan kapasitas 6 orang; hingga rumah 2 kamar yang bisa kamu sewa seharga Rp500.000 — yang bisa menampung 8 orang.


Sementara, di Pantai Bama tersedia dua penginapan: ada yang bertarif Rp250.000/malam dengan kapasitas 8 orang tiap kamar. Satu lagi, bertarif Rp300.000 per malam untuk dua orang. Oh iya, agar bisa menginap di Baluran, sebaiknya kamu melakukan reservasi dari jauh-jauh hari. Kamu juga tidak diizinkan untuk camping di Baluran. Selain alasan keamanan, api yang dibuat juga bisa berbahaya karena dapat menyebabkan kebakaran.


RINCIAN TRANSPORTASI BANDUNG-BANYUWANIG (IJEN-BALURAN)

1. KA Pasundan. Bandung – Surabaya = Rp 130.000 PP

2. KA Sri Tanjung, Surabaya – Banyuwangi = Rp 100.000 PP

3. Angkot St. Banyuwangi – PT Candi Ngerimbi = Rp 15.000 Sekali Jalan

4. Truk. PT Candi Ngrimbi – Pos Paltuding = Rp 20.000 PP

5. Tiket Masuk, Foto dan Asuransi Kawah Ijen = Rp 7.000

6. Tiket Masuk Baluran = Rp 5.000

7. Angkot PT Candi Ngrimbi – Terminal Ketapang = Rp 6.000
8. Term. Ketapang - Pintu Masuk TN. Baluran = Rp 20.000

9. Penginapan Di Baluran = Rp 20.000/malam
10. Pick Up Baluran - Pantai Bama = Rp 15.000/Orang
Total Transport dan Tiket masuk jika Hanya ke Ijen = Rp 287.000 (Per Desember 2014)
Total Transport,Tiket masuk dan penginapan jika ikut keduanya = Rp 338.000 (Per Desember 2014)
*Harga Sewaktu-waktu dapat berubah, tapi jigana ieu fix soalna pan BBM geus turun deui


Nah Sekian informasi yang bisa kami share hasil dari surfing di situs-situs terpercaya :D Semoga bisa memberi gambaran bagi kita semua, masih waktu 2 bulanan lah, sesakeun sapoe 10.000 ti uang rokok ge insyaallah bisa katutup 


HIDUP PERSIB, PERSIB SALAWASNA

Source :
1. hiwee.com 


0 Response to "Share Cost dan Informasi Destinasi Selanjutnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel